Hati yang tulus mencintai akan senantiasa jujur dan tidak pernah berpaling kelain hati. Tidak pernah berpikir untuk pergi dari hidupnya apalagi mempermainkannya.
Karena hati yang tulus mencintai itu tidak akan pernah bisa melukai hati seseorang yang ia cintai. Jika masih bisa melukai hingga mempermainkan, maka cinta yang ia miliki jauh dari sebuah ketulusan.
Hati Yang Tulus Hanya Tahu Bagaimana Caranya Mencintai Seseorang Dengan Ketulusan Tanpa Ingin Mempermainkan
Seseorang yang mencintai dengan tulus, ia hanya tahu bagaimana cara mencintai seseorang dengan ketulusan. Tidak pernah terlintas dibenaknya ingin mempermainkan orang yang dicintainya. Yang ada hanyalah ketulusan tanpa ingin mempermainkan dan ingin menyakiti hati orang yang ia cintai.
Yang Benar-Benar Mencintai Dengan Tulus Tidak Akan Pernah Menyakiti Orang Yang Ia Cintai Apalagi Sampai Mempermainkannya
Hati yang tulus tidak akan pernah tega bikin sedih orang yang ia cintai. Tak akan pernah tega menyakiti hati orang yang ia cintai apalagi sampai mempermainkannya.
Orang yang tulus mencintai itu tidak akan pernah bisa menyakiti orang yang dicintainya. Sekalipun mungkin ia selalu dibuat kecewa atau sering dibuat terluka. Namun ia tidak akan pernah bisa membalas dengan menyakiti juga.
Cintanya Tulus Bukan Modus, Jadi Gak Bakal Mainin Perasaan Orang Lain
Seperti itulah seseorang yang mencintai dengan tulus. Disakiti dan selalu dibuat kecewa saja masih bisa tetap cinta dan tidak membalas dengan menyakiti juga.
Karena cintanya tulus bukan modus jadi tidak akan mudah menyakiti apalagi memeprmainkan. Namun terkadang orang yang tuluslah yang dipermainkan, yang dikecewain dan selalu disakitin. Ia lupa bawha yang tulus bisa saja menunjukkan ketulusannya dengan cara pergi.
Tapi Gak Selamanya Yang Tulus Akan Betah Sama Orang Yang Mempermainkan Perasaannya
Hati yang tulus mencintai tak akan selamanya bisa tetap cinta dan bertahan dengan orang yang menyakiti dan terus memeprmainkannya. Gak selamanya ia bisa tulus dengan tetap menahan diri meski disakiti dan tetap mencintai dengan tulus meski dipermainkan. Adakalanya yang tulus akan sadar bahwa letulusannya disepelekan. Ketika sudah merasa disepelekan dan tidak dihargai maka bisa jadi ia akan pergi.
Ketahuilah Bahwa Yang Mencintai Dengan Tulus Juga Bisa Pamit Karena Dipermainkan
Jangan hanya karena dia mencintaimu dengan tulus, lalu kamu seenaknya memperlakukan, sesuka hatinya kamu menyakiti dia. Dia juga manusia biasa yang bisa pergi dan bisa pamit ketika ketulusannya hanya dipermainkan. Ketahuilah bahwa seberapapun tulus mencintaimu ia juga bisa pamit karena dipermainkan.