Diberdayakan oleh Blogger.

Cinta Untukmu Aku "Sederhanakan", Cinta Untuk-Nya Aku "Sempurnakan"...

Cinta Untukmu Aku Sederhanakan, Cinta Untuk-Nya Aku Sempurnakan

Rasa sakit setelah mencintai itu masih ada, luka yang entah kapan akan sembuh masih terasa sakit. Sehingga aku memutuskan untuk berhenti mencintai seseorang. “ semua sama saja “ adalah kesimpulan awal yang aku berikan pada setiap laki-laki yang mendekatiku. Ternyata kesalahan bukanteretak pada mereka, diri ini lah yang terlalu mencitai dia tanpa tau Allah mungkin cemburu karena sikapku.

Cinta untukmu aku sederhanakan, sedangkan cinta untuk-Nya akan aku sempurnakan. Mungkin Tuhan cemburu, Dzikir yang biasanya mengagungkan nama-Nya. Berubah menjadi nama makhluknya yang belum tentu mencintaiku dengan baik. Sehingga dalam doa-doa ku hanya tersebut namamu, bukan nama-nama yang Agung milik-Nya.
Mulai sekarang, cinta untuk mu akan aku sederhanakan. Tidak akan tertalu berharap akan hadirnya dirimu di sisiku. Karena aku sangat yakin, Dia yang pengetahuannya jauh di atas manusa akan senantiasa memberikan yang terbaik.

Dan maaf, mulai saat ini tidak akan pernah aku sebut nama mu dalam doa. Tapi semoga hati kita saling terkait dalam ikatan yang direncanakan-Nya. Jika pun nasib berkata lain, tidak akan ada yang tersakiti karena terlalu berharap.

Wahai yang maha pemilik hati, maafkan kelalaian diri dan salah berharap akan cinta. sehingga makhluk yang kau kuasai, mengalihkan kedudukan-Mu dalam hati ini. Sekarang aku mengerti, cinta yang kuharapkan hanyalah dari-Mu dan akan aku sempurnakan dalam takwa berbalut iman. Tidak pernah berharap selain meminta yang terbaik dari mu. tidak akan memaksa sekalipun itu yang sangat diinginkan. Tapi izinkan usaha hamba memberikan bukti atas kesungguhan hati dan ku harap Kau mengerti.

Wahai yang memiliki cinta, tegur lah hamba jika ada niatan untuk menduakan-Mu. bimbing hamba menyempurnakan hati ini dengan seseorang yang telah Kau takdirkan. Dengan bersamanya cintaku Kepada Mu semakin kuat. Dan dengan bersamanya, surga terasa dekat.